Semangat Kreativitas yang diusung dalam lagu 'Bangkit Budak Melayu' ini memberikan keyakinan bagi kalangan muda untuk bangkit membangun negeri. Hal ini tertuang jelas dalam syair yang dikemas oleh pencipta lagu agar remaja terus mengedepankan semangat kreativitas dengan tetap mempertahankan marwah negeri.

Lagu yang menjadi Theme Song PON Riau 2012 (UNOFFICIAL) menyemarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 di Riau pada September tahun 2012 ini, juga diakui semua kalangan untuk tetap memberikan yang terbaik untuk negeri dari segala bidang.


Artinya, lewat musik bisa saja semua remaja harus bangkit, dan jangan berpangku tangan. Seperti tersemat dalam lirik yang mengandung puitis ini.

"Ya, lagu Bangkit Budak Melayu (BBM) ini memberikan semangat yang terpatri bagi semua anak melayu seantero negeri nusantara ini. Pasalnya, anak melayu yang dirilis pada lagu tersebut, dapat pula dinikmati siapa saja," kata Datuk Miko Sopyan, penikmat seni di Riau, saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (5/6/2012) kemarin.

Bahkan kata Datuk, sapaanya, lagu BBM ini memberikan pencerahan pemikiran bagi anak-anak melayu, sehingga memotivasi untuk bangkit melalui kreativitas. Apalagi lagu pop ini sangat kental dengan heroisme kemelayuan modern.

Sementara, pencipta lagu BBM, Theja Fathasena, saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (5/6/2012) malam kemarin, mengatakan bahwa lagu BBM dikemas dengan semangat kemelayuan yang mengedepankan semangat anak muda asa kini.

Dengan lagu ini, kata Theja lagi, semangat yang dimaksud mengedepankan kebersamaan sehingga akan tercipta kesuksesan sebuah negeri. "Lagu ini mengidentifikasikan semangat kebersamaan bagi kalangan anak-anak melayu. Sehingga bersama bersatu padu membangun negeri melalui prestasi dan setiap individu," katanya.

"Semoga lagu ini memberikan manfaat terbaik bagi kebersamaan kita semua," tutup Theja.