Mengenal dan Penelitian Adat Istiadat  Suku Sasak - Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa.

Lombok yang terkenal sebagai tempat wisata yang indah ini, dihuni oleh satu suku yang unik kebudayaannya untuk diketahui lebih dalam lagi.

Dengan letak geografis antara 116o - 117o Bujur Timur dan 8o -9o Lintang Selatan.

Pulau ini berbentuk menyerupai bentuk bulat dan juga berbentuk semacam “ekor” di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km.

Luas pulau ini juga mencapai 5.434 km2. Menurut data dari Kabupaten Lombok Timur, pada tahun 2007 jumlah penduduk 1.067.673 jiwa yang terdiri atas 486.645 jiwa (45,63%) laki-laki dan perempuan 581.028 jiwa.

Membahas 7 unsur kebudayaan lebih dalam lagi tentang seluk-beluk kebudayaan dari Suku Sasak:

1. Sistem Teknologi
• Rumah Adat
• Benda-benda

2. Sistem Religi / Kepercayaan
• Sejarah masuknya agama Islam
• Ritual-ritual suku sasak
• Upacara adat

3. Sistem Bahasa
• Dialek bahasa
• Tingkatan bahasa
• Aksara

4. Sistem Mata Pencaharian
5. Sistem Pengetahuan
• Waktu

6. Sistem Kesenian
• Ragam kesenian Suku Sasak
• Pakaian adat

7. Organisasi Sosial
• Sistem keluarga
• Pelapisan Sosial
• Sistem kekerabatan
• Penikahan Suku Sasak
• Sistem Pemerintahan

Nenek moyang Suku Sasak berasal dari campuran penduduk asli Lombok dengan para pendatang dari Jawa Tengah yang terkenal dengan julukan Mataram, pada jaman Raja yang bernama Rakai Pikatan dan permaisurinya Pramudhawardani. Kata sasak itu sendiri berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Karena moyang orang Lombok pada jaman dulu berjalan dari daerah bagian barat Lomboq(lurus) sampai kearah timur terus menuju sebuah pelabuhan di ujung timur pulau yang sekarang bernama Pelabuhan Lombok. Mereka banyak menikah dengan penduduk asli hingga memiliki anak keturunan yang menjadi raja sebuah kerajaan yang didirikan yang bernama Kerajaan Lombok yang berpusat di Pelabuhan Lombok. Setelah beranak pinak, sebagai tanda kisah perjalanan dari Jawa memakai sampan (sak-sak), mereka menamai keturunannya menjadi suku Sak-sak, yang lama-kelamaan menjadi Sasak.

Referat, Makalah:
Lengkap link berikut: Download .doc